Berapa Lama Dimsum Harus Dikukus?
Published by admin on
Dimsum adalah salah satu hidangan klasik yang terkenal di seluruh dunia. Untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang sempurna, penting untuk mengetahui berapa lama waktu yang tepat untuk mengukus dimsum. Artikel ini akan menjelaskan cara terbaik dalam mempersiapkan dimsum dan beragam informasi lain mengenai hidangan ini. Sebelumnya kita sudah pernah membuat artikel tentang “Dimsum dan Teh” silakan baca juga ya.
Apa Itu Dimsum?
Dimsum berasal dari Tiongkok dan terdiri dari berbagai hidangan kecil seperti pangsit, siomay, hakau, dan lumpia yang biasanya dinikmati bersama teh. Istilah “dimsum” sendiri memiliki makna “menyentuh hati,” mencerminkan bahwa hidangan ini seharusnya menyenangkan bagi orang yang menyantapnya. Dimsum telah ada sejak zaman Dinasti Tang dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner Tiongkok.
Secara tradisional, dimsum disajikan dalam porsi kecil dan dibuat untuk dinikmati dengan santai bersama keluarga atau teman-teman. Jenis-jenis dimsum cukup beragam, dari yang berbahan dasar daging ayam, sapi, udang, hingga vegetarian. Selain itu, ada berbagai metode penyajian, seperti dimsum kukus yang lembut dan dimsum goreng yang renyah.
Bagaimana Dimsum Disiapkan?
Untuk menyiapkan dimsum, cara yang paling umum adalah dengan mengukusnya. Mengukus menjaga kelembutan dan kelembaban dalam isian dimsum, sekaligus mempertahankan aroma dan rasa alami dari bahan-bahan segar yang digunakan. Berikut langkah-langkah untuk menyiapkan dimsum yang dikukus:
- Siapkan Dimsum Frozen atau Segar: Jika menggunakan dimsum frozen, keluarkan dari freezer dan biarkan mencair di suhu ruangan sekitar 10-15 menit.
- Panaskan Kukusan: Pastikan air dalam kukusan sudah mendidih sebelum menempatkan dimsum di atasnya. Suhu uap panas yang stabil sangat penting untuk hasil yang maksimal.
- Kukus Dimsum: Tempatkan dimsum di dalam kukusan dan kukus selama 10-15 menit. Ini merupakan waktu standar, tetapi dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis dimsum. Untuk dimsum dengan isian tebal, waktu mengukus bisa lebih lama, hingga 18 menit atau lebih, agar seluruh bahan matang sempurna.
- Periksa Kematangan: Pastikan dimsum matang merata dengan mengecek tekstur luar dan dalamnya. Jika sudah lembut dan beraroma, angkat dan sajikan dimsum dalam keadaan hangat.
Dengan proses yang benar, dimsum akan memiliki tekstur yang lembut, rasa gurih, dan aroma khas dari bahan-bahan seperti udang, ayam, dan bumbu-bumbu lainnya.
Apakah Ada Dimsum Digoreng?
Tidak semua dimsum dikukus; ada juga dimsum yang digoreng, seperti lumpia kulit tahu dan wonton goreng. Dimsum goreng ini menawarkan tekstur renyah yang berbeda, memberikan pengalaman yang unik saat dimakan.
Untuk menyiapkan dimsum goreng, ikuti langkah berikut:
- Panaskan Minyak: Pastikan minyak sudah cukup panas untuk menjaga agar dimsum cepat matang dan memiliki warna keemasan yang menarik.
- Goreng Dimsum: Masukkan dimsum ke dalam minyak panas, dan goreng hingga keemasan di bagian luar. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 5-7 menit.
- Tiriskan dan Sajikan: Angkat dimsum goreng dan tiriskan minyaknya agar tidak terlalu berminyak.
Varian dimsum goreng ini memberikan pilihan tambahan bagi penggemar dimsum yang menginginkan tekstur renyah.
Seperti Apa Rasa Dimsum?
Rasa dimsum sangat beragam, tergantung pada bahan isian dan bumbu yang digunakan. Dimsum kukus cenderung memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang kuat, sementara dimsum goreng lebih renyah dengan aroma minyak yang menggugah selera. Beberapa karakteristik rasa yang umumnya ada dalam dimsum adalah:
- Gurih: Banyak dimsum menggunakan bahan seperti daging ayam, udang, atau kepiting, yang diolah dengan bumbu-bumbu gurih. Rasa gurih ini sering kali berpadu dengan kelezatan alami dari protein hewani dan sayuran segar.
- Tekstur Lembut atau Renyah: Dimsum kukus terasa lembut dan kenyal, sedangkan dimsum goreng menawarkan sensasi renyah di luar dan lembut di dalam.
- Aroma Khas: Penggunaan bahan seperti jahe, daun bawang, dan minyak wijen menambah aroma khas yang menjadi ciri khas dimsum. Aroma ini memperkaya pengalaman makan bagi mereka yang menikmati dimsum dengan teh panas.
Rasa dimsum yang beragam inilah yang membuatnya menjadi hidangan populer, dinikmati oleh berbagai kalangan dari berbagai latar belakang budaya.
Dimsum Apakah Halal?
Kehalalan makanan adalah perhatian utama, terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dimsum yang halal biasanya menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan standar kehalalan, seperti daging ayam atau udang. Banyak produsen dimsum yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI, memastikan bahwa produk mereka bebas dari bahan terlarang seperti babi dan alkohol.
Bagi yang ingin menikmati dimsum halal, beberapa langkah berikut bisa dilakukan:
- Periksa Label Halal: Saat membeli dimsum frozen atau produk di restoran, periksa apakah ada label halal dari lembaga sertifikasi resmi.
- Tanya Tentang Bahan-Bahan: Jika makan di luar atau membeli dimsum di restoran, jangan ragu untuk menanyakan bahan-bahan yang digunakan.
- Produsen dengan Sertifikasi: Pilih produsen lokal yang sudah memiliki sertifikasi halal dari MUI atau lembaga terkait.
Dengan memahami cara memilih dimsum yang halal, konsumen Muslim dapat menikmati hidangan ini tanpa rasa khawatir.
Mengukus dimsum selama 10-15 menit akan memberikan hasil yang lembut dan kenyal, dengan aroma khas yang menggugah selera. Kunjungi outlet Dimsum Mbledos di MERR.